Monday, 7 January 2013

Legenda & Mitos Cinta Berbagai Tempat Wisata


            Di Indonesia dan juga di beberapa belahan dunia yang lain ada banyak tempat wisata yang memilki berbagai legenda dan mitos tentang cinta. Meskipun hanya mitos namun kisah cinta dan mitos yang melekat pada tempat-tempat tersebut telah berhasil menarik wisatawan. Selain itu mengunjungi tempat-tempat dengan cerita romantis sebagai latar belakangnya tentu memberikan kesan yang tak biasa dalam berwisata
·         Jembatan Cinta,  Pulau Tidung

Pulau tidung terletak di kawasan kepulauan Seribu, Jakarta. Pulau ini memiliki jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung besar dan Pulau Tidung kecil dan jembatan itulah yang kini disbut jembatan cinta. Konon kabarnya jika sepasang kekasih berjalan di jembatan tersebut dengan bergandengan tangan, niscaya hubungannya akan langgeng dan berlanjut hingga ke jenjang pernikahan.
 Memang hanya mitos, tapi membayangkan berjalan bergandengan dengan orang yang disayangi, di sebuah jembatan indah saat matahari terbenam bukankah sangat romantis . . . ^o^.

·         Batu Cinta, Situ Patengan
Situ Patengan adalah sebuah danau yang terletak di kaki gunung Patuha. Kawasan ini dapat ditempuh sekitar 2 jam perjalanan dari kota Bandung, jawa Barat. Di tengah danau ini terdapat batu besar yang disebut dengan batu cinta.
Batu Cinta berasal dari sebuah legenda Jawa Barat. Di tempat inilah Ki Santang dan Dewi Rengganis, sepasang kekasih yang harus melewati perjalanan sulit dalam percintaan mereka, akhirnya bertemu kembali di tempat ini, setelah sebelumnya terpisah. Air yang mengisi danau ini menurut mitos masyarakat Patengan berasal dari deraian air mata kedua manusia tersebut.
Legenda tersebut melahirkan sebuah mitos. Masyarakat setempat mempercayai jika berkunjung ke batu cinta bersama pasangan maka hubungan mereka akan langgeng.

·         Pulau Kamaro

Pulau yang terletak di delta Sungai Musi ini menyimpan legenda tentang kisah cinta Siti Fatima dan Tan Bun Ann. Legenda tersebut bercerita tentang Tan Bun Ann pangeran dari negeri Cina yang jatuh cinta kepada seorang Putri yaitu Siti Fatima. Setelah mengalami halangan cinta yang berat akhirnya Tan Bun Ann di izin kan untuk menikahi Siti fatima dengan syarat menyediakan 9 guci berisi emas sebagai mahar pernikahan.
Tan bun Ann menyanggupi syarat tersebut dan mengutus seorang pengawal untuk meminta mahar tersebut kepada ayahnya. Pengawal tersebut akhirnya kembali membawa mahar yang diminta Tan Bun Ann. Namun Tan Bun Ann marah ketika membuka guci-guci itu yang ternyata berisi buah dan sayur. Para pengawal dan Tan Bun Ann tidak mengerti bahwa emas tersebut disembunyikan dibawah sayur dan buah untuk mengelabuhi para bajak laut yang mungkin merampok.
Dengan marah Tan Bun Ann membuang guci-guci itu ke sungi Musi, namun pada saat guci ke sembilan guci tersebut tidak langsung jatuh ke laut melainkan pecah di daratan dan pada saat itulah baru Tan Bun Ann sadar bahwa guci itu memang berisi emas. Dalam penyesalan akhirnya Tan Bun Ann memutuskan terjun ke sungai Musi untuk mencari guci-guci tersebut namun ia tak pernah muncul kembali. Besarnya cinta Siti Fatima membuat ia terjun juga ke sungi Musi untuk mencari calon suaminya. Sebelum terjun ke suangi ia berkata "Jika ada tanah yang tumbuh di tepi sungai ini, maka di situlah kuburan saya." Dan konon pulau ini timbul sebagai bukti cinta Siti fatima kepada calon suaminya.
Legenda tersebut melahirkan sebuah mitos jika sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta datang ke pulau ini maka cinta mereka hanya akan bisa dipisahkan oleh maut.
Cerita tersebut membawa hikmah tersendiri bagi saya, hendaklah kita menelaah dulu suatu masalah sehingga bisa menghindari kesalahpahaman dan menjaga hati tetap sabar dan tenang menerima segala kemungkinan terburuk.

·         Tanjakan Cinta, Gunung Semeru
Tanjakan cinta berada di jalur pendakian menuju puncak Mahameru. Tanjakan ini berada di salah satu sisi tebing yang memagari dana Ranukumbolo.  Tanjakan ini menyimpan mitos “jika menaiki tanjakan ini dengan memikirkan seseorang yang dicintainya tanpa menoleh ke bawah hingga sampai di ujung tanjakan, maka cintanya kepada seseorang itu akan terbalas dan hubungan mereka akan berakhir manis “ hehehhe bahasanya ngarang sendiri. Yah pokoknya intinya kisah cintanya bakal oke gitu lah.
Menurut saya jika bisa melewati tanjakan itu tanpa menoleh kebelakang hingga di ujung tanjakan, hal itu menunjukkan keteguhan hati seseorang. Jika sudah punya niat dan yakin akan cintanya maka bagaimana dia memperjuangkannya cinta itu tak ubahnya seperti menaiki tanjakan dengan beban di pundak. Pada waktu sampai di atas dan baru menoleh ke belakang menyaksikan indahnya Ranukumbolo di bawahnya pasti membawa kepuasan tersendiri, kepuasan yang kurang lebih sama seperti pada saat mendapatkan cintanya.

·         Fountain De Trevi, Italia

Beberapa film romantis menggunakan air mancur ini sebagai latar belakang berbagai adegan.  Fountain De Trevi memiliki beberapa pahatan indah di italia antara lain Neptune atau Oceanus di tengah dan dua triton, satu berusaha menjinakkan kuda yang melambangkan laut kejam, dan satu lainnya meniup kerang yang melambangkan laut tenang. Tempat ini juga menyimpan mitos bila Anda melempar koin ke Trevi Fountain, Anda akan kembali ke Roma.

·         Candi Prambanan, jawa Tengah
Kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso merupakan legenda yang melekat pada candi Prambanan. Konon diceritakan bahwa sebagai strategi untuk menolak pinangan Bandung Bondowoso, Roro jonggrang mengajukan syarat agar Bandung Bondowoso membangun 1000 candi dalam waktu satu malam.
Dalam proses membangun seribu candi, Bandung Bondowoso dibantu oleh jin-jin yang telah dipanggilnya dengan bersemedi. Pada saat jumlah candi tersebut hampir genap 1000 candi Roro jonggrang menumbuk lesung sehingga membuat ayam berkokok seolah menandakan hari sudah fajar hingga para jin pergi dan tidak melanjutkan pekerjaannya. Mengetahui kecurangan Roro Jonggrang tersebut Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi ke-1000.
Kemudian ada mitos yang berkembang jika sepasang kekasih datang ke candi Prambanan maka hubungan mereka akan segera berakhir.

·         Rumah Juliet, Verona
Rumah Juliet adalah bangunan tahun 1200an, merupakan peninggalan berharga dari arsitektur gothic. Bila masuk ke dalam rumah bisa terus naik kebalkon yang terkenal. Sebenarnya, balkon adalah satu-satunya bagian yang cukup baru di bangunan ini, dibangun tahun 1937 untuk kepentingan pariwisata,
Wisatawan biasanya menuliskan pesan dan nama di tembok rumah, selain itu mereka juga mengusap dada kanan patung perunggu Juliet. Ini adalah tradisi / kepercayaan lama untuk mendapat keberuntungan terutama dalam hal cinta. Di foto terlihat dada kanan patung perunggu Juliet terlihat paling berkilau dibanding bagian lainnya, pasti karena seringnya di usap wisatawan hhihihihihi . . .

·         Gembok cinta, Korea Selatan

Ribuan gembok cinta memenuhi pagar keliling N Seoul Tower di Gunung Namsan, pusat Kota Seoul, Korsel. Pertama kali muncul pada tahun 1990an, kini telah mencapai puluhan ribu gembok. Puluhan ribu orang telah menuliskan namanya dan pasangan pada sebuah gembok, menguncinya pada pagar tersebut dan membuang kuncinya jauh-jauh. Mitos “love lock” ini telah menarik ribuan wisatawan.

·         Ponts des Arts, Paris

Ponts des Arts adalah jembatan yang dibangun pada 1804, jembatan ini telah mengundang banyak sekali pasangan untuk “mengunci” cinta mereka. Mitos yang berlaku disini seperti juga gembok cinta di Korea Selatan. Para pasangan menggunakan gembok dengan inisial mereka dan pasangan, kemudian memasangnya di sepanjang jembatan. Setelah 'gembok cinta' terpasang, mereka membuang kuncinya ke sungai Seine di bawah jembatan.








4 comments:

  1. Tidak semua mitos itu benar adanya, dan justru itu buatan manusia, jadi jadikan sebuah pengetahuan saja, bahwa ada cinta yang telah di ciptakan Tuhan agar tidak di salah gunakan, salam kenal dan salam Jos!

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, beberapa sengaja dibuat untuk menarik pengunjung, salam kenal juga ^^

      Delete
  2. keren ya.. ada juga mitos-mitos cinta..hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. rada picisan sih, tapi kalo dikunjungin sama pasangan lumayan bikin hubungan gak flat thu ^^

      Delete

Bagikan

>