Wednesday, 25 February 2015

Hobbiton rumah unik para Hobbit


            Bagi yang pernah menonton film The Lord of The Rings trilogy dan juga The Hobbit, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Hobbiton tempat tinggal para Hobbit. Set film tersebut telah dijadikan tempat wisata yang sangat menarik. Rumah-rumah mungil para Hobbit dengan bunga-bunga di halamannya diantara bukit dan sungai menjadi pemandangan yang luar biasa dan membuat pengunjungnya merasakan the real middle earth.
            Set film tersebut berada di Matamata, New zeland. Sebelumnya area pembuatan set film ini adalah milik keluarga Alexander. Pada tahun 1998 sutradara film Lord of The Rings Peter Jackson mencari lahan yang tepat untuk mewujudkan The Shire menjadi nyata. Dan tempat ini sempurna dengan bukit-bukitnya, sungai dan pohon-pohon rindang.
            Dan akhirnya terciptalah perwujudan The Shire pada area seluas 12 hektar dengan 44 Hobbit Holes dan tak lupa juga the Green Dragon Pub. Selain itu detil-detil kecil dan unik juga diwujudkan dalam set ini seperti perabotan cantik, jembatan batu, kincir air, dll.  Melihat keunikan tempat ini rasanya tak perlu menjadi penggemar The Lord of The Rings ataupun The Hobbit untuk tertarik mengunjunginya. Tempat ini menawarkan berbagai paket tour dengan harga $75.00 - $125.00 untuk dewasa dan mulai $10.00 untuk anak-anak. 
Hobbiton dari kejauhan, Photo:http://www.newzealand.com

The Green Dragon Inn, Photo:http://www.newzealand.com
Salah satu spot di The Green Dragon, Photo: http://www.gapyear.com
Halaman penuh bunga, Photo: http://www.newzealand.com

Kebun para Hobbit, Photo: http://www.gapyear.com

Dapur Hobbiton, Photo: http://www.gapyear.com

Perapian di The Green Dragon Inn, Photo: http://www.newzealand.com

Scones, Photo:http://www.gapyear.com

Jungkat jungkit, Photo: http://www.gapyear.com

Kereta sorong yang biasa digunakan para hobbit untuk mengangkut barang, Photo: http://www.gapyear.com
Halaman rumah hobbit yang ditata seolah ada kegiatan disana, Photo: http://www.gapyear.com

Halaman rumah hobbit yang ditata seolah ada kegiatan disana, Photo: http://www.newzealand.com

berbagai jenis tanaman khas The Shire, Photo: http://www.gapyear.com
Peringatan di pagar rumah bahwa tidak ada izin masuk kecuali untuk urusan pesta, Photo:http://www.gapyear.com

Wednesday, 18 February 2015

Pantai Pasir Panjang, Ngliyep Malang Selatan



         
   Ngliyep . . . pantai Malang selatan yang satu ini sebenarnya sudah tidak asing lagi ditelingaku. Bukan hanya karena sejak kecil aku telah beberapa kali mengunjunginya namun juga karena cerita bahwa  ombak pantai ini pernah menyeret 8 orang karateka pada tahun 1976 dimana mereka dimakamkan di Kota Batu dan jalan menuju makam mereka dinamakan Gang Karate.
            Meskipun telah beberapa kali mengunjungi pantai ini, aku baru tau kalau pantai yang terletak di Kecamatan Donomulyo ini memiliki dua sisi pantai, sedangkan setiap aku berlibur ke pantai ini aku hanya bermain air di salah satu sisinya saja.  Dua sisi pantai yang kumaksud disini adalah Teluk Putri dan Pantai Pasir Panjang.
Teluk Putri, (Foto: http://surabaya.panduanwisata.id)
           
Bermain ayunan di Teluk Putri
Teluk Putri adalah tempat dimana aku bermain air dan berenang setiap kali aku berkunjung ke Ngliyep. Dengan dipagari tebing karang di kanan kirinya membuat tempat ini nyaman untuk bermain air dan berenang karena ombak besar pantai selatan tidak akan mencapai bibir pantai. Namun begitu kita memang harus tetap berhati-hati karena saat air laut pasang bibir pantai yang biasanya tidak terjangkau ombak bisa menjadi area yang tidak aman juga. Selain itu pantai ini termasuk pantai dengan banyak batu karang jadi kita harus memilih tempat yang tepat untuk berenang.
Pantai Pasir Panjang
Tanaman eceng gondok di salah satu sudut Pantai Pasir Panjang
            Dan hamparan pasir putih yang satu lagi adalah Pantai pasir panjang. Area inilah yang aku baru tahu tahun lalu saat berkunjung ke Pantai Ngliyep. Hamparan pasir putih memanjang menghadap langsung Samudera Hindia tanpa halangan, membuat pantai ini nyaman untuk berlama-lama duduk bersantai di pasirnya.  Selain keindahan pasir putihnya pantai ini juga memiliki satu daya tarik lagi yaitu pulau Gunung Kombang, pulau kecil yang masih berada di kawasan Pantai Ngliyep.
        

Banner di loket masuk Pantai Ngliyep, fyi: tiket masuk Rp 5000/orang (2014)

Pantai Ngliyep berjarak ±62km dari Kota Malang, tepatnya berada di Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo Malang Selatan.  Pantai ini relatif lebih sepi dari pantai-pantai Malang Selatan lainnya, mungkin karena namanya tidak sepopuler pantai Balekambang, Sendang biru ataupun pantai Goa Cina. Namun beberapa fasilitas dipantai ini telah cukup memadai, seperti lahan parkir, kamar mandi umum ataupun penginapan.

Lahan parkir dengan banyak pohon rindang, trarif parkir: Rp 1000 untuk roda dua dan Rp2000 untuk roda 4
Jalur menuju Pantai Ngliyep melalui Kepanjen

           Itulah beberapa gambaran yang saya ketahui tentang Pantai Pasir Panjang Ngliyep, semoga bisa menjadi referensi bagi yang ingin berkunjung kesana ^^.
           

Bagikan

>