Sombrero
Jenis topi ini mengingatkanku pada Spongebob. Spongebob
pernah memberikan tips untuk menghindari beruang saat berkemah, dan salah satu
tips tersebut adalah jangan pakai topi sombrero hahahhha. Sombrero adalah topi
tradisional kaum pria di Meksiko. Topi ini memiliki tepian yang lebar untuk
melindungi pemakainya dari terik matahari.. Saat ini topi jenis ini sudah
jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, namun sombrero masih tetap muncul
di berbagai acara di Meksiko.
Newsboy
Cap
Topi yang identik dengan tukang koran ini memiliki banyak nama lain, apple cap, eight
panel dan fisherman’s cap adalah beberapa istilah untuk menyebut topi ini. Lidah
topi yang kaku dan tubuh topi berbentuk bulat menjadi ciri khas topi ini. Biasanya terdapat kancing pada bagian depan
lidah topi, sehingga bentuk topi akan berbeda saat dikancingkan dan tidak. Pada awal kemunculannya di Amerika , yaitu tahun 1910 topi ini biasa digunakan oleh kalangan pekerja kelas rendah, namun sekarang topi jenis ini bisa menjadikan cara berpakaian seseorang menjadi lebih fashionable.
Cloche
Hat
Topi yang diciptakan oleh Caroline Reboux ini populer
pada tahun 1922 – 1933. Nama Cloche sendiri diambil dari bahasa Perancis yang
berarti lonceng. Cloche hat memang berbentuk bulat minimalis dengan brim kecil
di sekelilingnya, mirip seperti lonceng.
Penggunaan topi ini dalam cara
berpakaian seringkali dikaitkan dengan gaya “high fashion” bagi wanita. Tak heran jika
muncul pendapat seperti itu karena sejak awal lahirnya, topi ini hampir selalu
digunakan bersama busana yang haute
couture (pakaian yang dibuat khusus/ tidak asal-asalan).
Kalau dulu cloche hat hanya terbuat dari kulit, kini topi ini memiliki banyak jenis bahan dan modifikasi mulai dari bahan flanel hingga sutra, hiasan berupa bunga atau pita juga sering digunakan.
Bucket
hat
Kalau cloche hat berbentuk seperti lonceng, maka bucket
hat bisa dibilang berbentuk seperti ember. Perumpamaan tersebut seolah
menjelaskan kalau cloche hat adalah
versi "high-end" dan bucket hat adalah versi "low
end" hehehehe.
Namun sebenarnya tidak tepat jika kedua topi tersebut digolongkan seperti itu karena cloche hat hanya untuk wanita dan bucket hat bisa digunakan untuk laki-laki maupun perempuan. Dari segi utility cloche hat biasa digunakan untuk aksesoris saja sedangkan bucket hat bisa melengkapi keperluan petualangan.
Di tahun 1960 hingga 1970an topi ini bukan hanya topi nelayan tapi juga sempat menjadi
aksesoris kepala kalangan atas Inggris. Hingga kini "topi lapangan" ini tetap berkembang dan memiliki berbagai variasi.
|
Rihanna menggunakan bucket hat untuk melengkapi gaya-nya
saat menyaksikan pertandingan basket
Image: eonline.com |
Ushanka
Saat mendengar kata ushanka kukira topi ini berasal dari
Jepang *karena terdengar seperti Osaka. Dan ternyata topi ini berasal dari bagian
utara bumi ini yaitu Rusia. Konon topi
bulu dengan mahkota mirip tabung ini menjadi
semakin populer saat Stallin memperkenalkannya sebagai salah satu bagian “pakaian
musim dingin” bagi prajurit.
Ushanka adalah bahasa Rusia yang berasal dari kata Ushi
yang berarti telinga. Mungkin nama tersebut diberikan karena Ushanka memang memiliki “lidah” di bagian kanan dan
kiri untuk melindungi telinga dari hawa dingin.
|
Pada gambar diatas “lidah” topi juga ditarik keatas
Hanya saja bulu yang lebih panjang dan lebat
menjadikannya tampak berbeda
Image: ebay.com |
Beret
Topi ini mungkin lebih familiar dengan sebutan baret. Di
Indonesia digunakan sebagai topi TNI (baret TNI) dan juga sebagai Baret Pramuka.
Pada awalnya topi ini banyak digunakan oleh para seniman di Perancis. Saat ini
baret bisa digunakan dalam berbagai suasana untuk menambah “charming”
penampilan kita.
Boater
Boater hat adalah topi berbahan jerami dengan brim atau
pinggiran yang datar dan lebar. Topi yang memberikan kesan santai ini bisa juga
disebut topi musim panas karena biasanya hanya digunakan saat musim panas.
Fedora
Melihat sepintas topi fedora ini, mengingatkanku pada Dr Jones dalam film Indiana Jones. Sampai sekarang topi ini masih sering digunakan sebagai
aksesoris kepala dalam keseharian. Topi fedora juga masih bisa ditemukan di
mall mall hingga sekarang. Di beberapa film, mafia tahun 1920-an seringkali
digambarkan memakai topi ini.
|
Sempat disebut ‘Godfather Hat’ karena populer seiring film Godfather
Image: pinterest.com |
Cart
wheel
Brim/ pinggiran yang sangat lebar adalah ciri khas topi
Cartwheel. Dulu topi ini biasanya digunakan untuk melengkapi pakaian wanita
bangsawan di Eropa. Rose dalam film Titanic juga digambarkan memakai topi ini
saat pertama memasuki kapal Titanic.
Saat ini Chartwheel hat bukan hanya digunakan oleh para bangsawan, orang biasapun bebas berkreasi dengan topi ini. Bahkan belakangan topi ini juga banyak digunakan oleh
para Hijaber’s untuk memperagam ‘fashion
hijab’ mereka.
Baseball
Cap
Topi baseball adalah topi kasual yang selalu ada dari
generasi ke generasi. Disebut topi baseball karena memang pada dasarnya topi
ini didesain untuk melindungi mata pemain baseball dari sinar matahari. Model
topi yang satu ini memang mudah ditemukan dimana saja dan banyak dipakai oleh
pengguna dengan segala usia. Kini baseball cap tidak hanya digunakan saat
bermain baseball namun juga digunakan dalam berbagai kegiatan keseharian.
Knit
cap
Kalau diartikan secara bahasa knit cap bisa dibilang
topi rajut, namun yang masuk kategori knit cap ada banyak variasinya. Misalnya
beanie, toboggan, burglar, cora cap, kerpus dan stocking cap. Ciri dari topi jenis ini
adalah biasanya terbuat dari bahan rajut, tanpa pinggiran dan jika dipakai
ketat di kepala.
Cocktail
Hat
Topi dengan bentuk extravaganza,
unik, mencolok, dan seolah hanya menjadi hiasan kepala saja tanpa melindungi
kepala dari matahari, mungkin seperti itulah penjelasan untuk cocktail hat. Membayangkan
cocktail hat selalu tergambar Kate Middleton di kepalaku. Princess satu ini
seringkali mengenakan cocktail hat dengan tepat, sehingga topi unik tersebut
menjadi aksesoris pendukung yang sempurna.
Caping
Caping
adalah sejenis topi berbentuk kerucut yang umumnya terbuat dari anyaman bambu.
Caping ada juga yang terbuat dari daun pandan, atau sejenis rumputan,ataupun
daun kelapa. Sebuah caping umumya dilengkapi dengan tali dagu yang berfungsi
untuk menjaga keseimbangangan caping.
Selain
di Indonesia topi ini juga banyak digunakan para petani di Cina , Korea, Jepang
dan Vietnam.
|
Kara menggunakan topi caping saat menghadiri konferensi
pers di Vietnam
Image: kapanlagi.com |
Itulah
beberapa jenis topi populer yang masih digunakan hingga sekarang,
dan
siapa tau salah satunya menginspirasi kita untuk tampil berbeda esok hari ;)
Sumber :
Rubrik
Tips, Tabloit Nova 1422/XXVIII