Dari buku TNT 3 saya baru tau kalau Candi
Borobudur tidak pernah masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia, namun Borobudur
memang masuk dalam UNESCO World Heritage list pada tahun 1982. Dari buku itu
juga baru sadar kalau pada tahun 2007 ditentukan new seven wonders of the world karena 7 keajaiban dunia yang lama
sudah hampir punah.
Pada
dasarnya keajaiban dunia dibagi dalam beberapa paket antara lain :
- 7 Keajaiban Dunia Kuno
- Keajaiban Dunia Pertengahan
- Keajaiban Dunia Alami
- Keajaiban Dunia Bawah Air
- Keajaiban Dunia Modern
- 7 Keajaiban Dunia Baru
Dari ke enam paket tersebut, 7 keajaiban
dunia kuno adalah paket yang sebagian besar sudah punah. Berikut adalah 7
Keajaiban Dunia Kuno:
The Colossus of
Rhodes
sumber : http://www.rodos.com/rhodes-tn/colossus-rh.htm |
Patung Colossus dibangun oleh Chares the Lindos pada tahun 304 SM di
pulau Rhodes. Patung ini dibuat untuk menghormati Apollo dewa matahari dan dewa
pelindung Rhodes. Colossus dibangun setinggi 100 meter di pintu masuk pelabuhan
Madraki yang kemudian digunakan sebagai mercusuar. Patung tersebut melambangkan
kekuatan dan kekayaan rakyat Rhodian. The Colossus of Rhodes diyakini telah
hancur pada 226SM dan puing-puing sisa kehancurannya telah diambil oleh
orang-orang Mesir.
Taman Gantung Babilonia
Taman Gantung Babilonia adalah salah satu di
antara tujuh keajaiban dunia kuno. Taman ini dibangun oleh Nebukadnezar II
sekitar tahun 600 SM sebagai hadiah untuk istrinya, Amyitis. Lokasi taman ini
sekarang berada di negara Irak.Taman ini dipercaya hancur 2 abad sebelum masehi.
Namun pada tahun 2013 ada hasil penelitian
baru tentang taman ini. Setelah dua dekade meneliti, Dr Stephanie Dalley dari
Somerville College yang merupakan bagian dari Oxford University, mengklaim
berhasil menguak misteri taman yang digambarkan megah dan indah itu.
Melalui risetnya, Dalley membuktikan bahwa taman megah itu memang ada
sekaligus membantah bahwa taman gantung itu dibuat oleh Raja Nebukadnezar,
sebagaimana yang diyakini selama ini.Dilansir Pasthorizonspr, Selasa 26 November 2013, Dalley mengatakan taman itu telah dibuat pada awal abad ketujuh sebelum Masehi di kawasan Niniwe, Irak, sekitar 300 mil dari Babylonia pada saat itu.
Taman itu dibangun oleh orang Suria (Asyiria) di Mesopotamia Utara, yang kini merupakan wilayah Irak. Pembangunan taman itu merupakan perintah dari Raja Suria saat itu, Sennacherib.
Mausoleum Maussollos
Mausoleum Maussollos atau Mausoleum
Halicarnassus, adalah makam yang dibangun antara 353 dan 350 SM di
Halicarnassus (Bodrum, Turki kini) untuk Mausolus, satrap kekaisaran Persia dan
Artemisia II dari Caria, istrinya. Struktur ini didesain oleh arsitek Yunani,
Satyrus dan Pythius. Mausoleum ini memiliki tinggi sekitar 45 meter.
Bangunan ini memiliki ukiran indah dan unik
sehingga masuk dalam keajaiban dunia kuno. Namun kini telah tinggal
puing-puingnya saja.
Mercusuar
Iskandariyah
Mercusuar
Iskandariah atau Pharos Alexandria (dari bahasa Yunani o Φάρος της
Αλεξάνδρειας) adalah sebuah mercusuar yang dibangun pada abad ke-3 SM di pulau
Pharos berdekatan dengan kota Iskandariah kuno, Mesir Kuno. Ketinggiannya
diperkirakan melebihi 115 meter dan merupakan struktur bangunan tertinggi
ciptaan manusia selama beratus-ratus tahun. Antipater dari Sidon telah
mengikutsertakannya dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunianya.
Piramida Agung Giza
Piramida
Agung Giza adalah piramida
tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan
satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa
piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir,
Khufu
(Χεωψ, Cheops) dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan
berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM
. Piramida ini kadang-kadang disebut sebagai Piramida Khufu.
Piramida Agung Giza adalah bagian
utama dari kompleks bangunan makam yang terdiri dari dua kuil untuk menghormati
Khufu (satu dekat dengan piramida dan satunya lagi di dekat Sungail Nil), tiga
piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu, dan sebuah piramida
"satelit" yang lebih kecil lagi, berupa lintasan yang ditinggikan,
dan makam-makam mastaba
berukuran kecil di sekeliling piramida para bangsawan. Salah satu dari
piramida-piramida kecil itu menyimpan makan ratu Hetepheres
(ditemukan pada tahun 1925), adik, dan istri Sneferu serta ibu dari Khufu. Juga
ditemukan sebuah kota, termasuk sebuah pemakaman, toko-toko roti, pabrik bir,
dan sebuah kompleks peleburan tembaga. Lebih banyak lagi bangunan dan kompleks
ditemukan oleh Proyek Pemetaan Giza.
Patung Zeus
Patung Zeus di
Olympia adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Patung ini dibuat
oleh skulptor terkenal, Phidias (abad ke-5 SM) kira-kira tahun 432 SM di
Olympia, Yunani. Patung yang yang menggambarkan Dewa Zeus dalam sikap duduk ini
memiliki tinggi sekitar 12 meter, dan
besarnya hampir memenuhi seluruh Kuil Zeus yang dibangun sebagai rumah patung
ini. Penyebab kehancuran patung ini hingga kini masih diperdebatkan.
Selain untuk
menghormati Dewa Zeus, patung ini dibuat dalam rangka menyambut olimpiade dalam
masa itu. Patung tersebut dikabarkan hancur karena berbagai sebab seperti gempa
bumi, tanah longsor, serta kebakaran
hebat pada tahun ke 5 Masehi. Ada juga yang mengabarkan bahwa patung itu telah
diangkut oleh para orang kaya Yunani untuk membuat istana di Konstatinopel yang
pada akhirnya juga hancur karena kebakaran hebat.
Kuil Artemis
Kuil
Artemis adalah kuil Yunani kuno yang didirikan untuk menyembah Dewa Artemis. Kuil
ini dibangun sekitar tahun 550 SM di
Efesus (Turki saat ini) dibawah dinasti
Achaemenid dari kekaisaran Persia.
Kuil ini panjangnya 300 kaki
(100 m) dan lebarnya 150 kaki (50 m) dengan luas 4 kali dari luas kuil
sebelumnya. Sampai tahun 356 sebelum Masehi kuil ini menjadi kebanggaan Efesus.
Di tahun tersebut, seorang pemuda Efesus bernama Herostratus membakar habis
kuil karena ingin mencatatkan namanya di sejarah. Penduduk Efesus yang berang sehingga
mengeluarkan dekrit agar siapapun yang menyebut nama Herostratus akan dihukum
mati. Namun kehancuran kuil ini disebutkan karena penyerangan Croesus terhadap
Yunani.
Ke tujuh keajaiban dunia kuno tersebut dibangun pada abad
Sebelum Masehi. Mengingat hal itu wajarlah kalau Candi Borobudur Indonesia
tidak masuk dalam daftar tersebut. Namun Borobudur tetaplah megah dan kokoh
dengan segala keunikannya. Dan yang pasti alam bawah sadarku akan tetap
menganggap Borobudur itu bagian dari 7 keajaiban dunia.
No comments:
Post a Comment