Photo: |
Bicara soal bola, ada
satu negara yang dari dulu aku pikir adalah negara pencipta sepak bola. Brasil,
ya negara inilah yang aku pikir menjadi asal muasal sepak bola. Mengapa? Karena
sejak aku kecil jika ada yang membahas sepak bola, negara inilah yang seingatku
sering dibicarakan. Dan ternyata mereka yang di dataran Eropa lah yang
menciptakan sepak bola bukan negara di benua Amerika Selatan ini .
Tapi sepertinya tak
salah kalau aku berpikir seperti itu. Sepak Bola seolah menjadi nafas kehidupan
masyarakat Brasil. Negara-negara lain di Amerika Selatan seperti Argentina,
Uruguay dan Chile mungkin juga memiliki masyarakat dengan hasrat bermain sepak
bola seperti Brasil. Namun Brasil-lah yang memiliki rentetan prestasi di
turnamen internasional, sebut saja gelar lima kali juara Piala Dunia, delapan
kali juara Copa Amerika dan empat juara Piala Konfederasi.
Brasil juga merupakan
“pengekspor” terbesar pemain sepak bola di seluruh belahan bumi. Pemain asal
Brasil biasanya bertalenta dan mampu memberikan penampilan yang begitu baik
bagi timnya hingga seringkali mereka menjadi pemain –pemain sepak bola kelas
dunia, beberapa diantaranya seperti Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, Ricardo Kaka,
Roberto Carlos, Cafu, Pele, Neymar, Robinho, Gilberto Silva, David Luiz, Julio
Cesar, dan masih banyak lagi pemain bintang asal Brasil yang merupakan
nama-nama yang sering kali kita dengar. Indonesia juga menjadi salah satu negara
“pengimpor” pemain Brasil seperti Jacksen F Tiago dan Luciano Leandro .
Ternyata sepak bola
memang lekat dengan kehidupan sehari –hari masyarakat Brasil. Dalam buku TNT 3,
Trinity sampai menyebut sepak bola di Brasil sudah seperti agama, akan dianggap
aneh kalau seseorang tidak support klub bola apapun. Asal ada lahan kosong
pasti ada yang bermain sepak bola, dari anak kecil sampai kakek-kakek. Asal
bawa bola, gampang cari lawan, yang sedang lewat pun bisa langsung ikut main.
Dalam sejarahnya,
sepak bola tidak begitu saja mengambil hati masyarakat Brasil. Pada tahun 1894
dua bangsawan Inggris Oscar Cox dan Charles Miller membawa olah raga ini ke
Brasil. Awalnya menjadi olah raga bagi kaum elit kolonial yang selanjutnya
berevolusi menjadi permainan rakyat. Praktik rasial juga pernah mewarnai sepak
bola Brasil, seperti saat orang kulit putih
lebih menjaga jarak dan cenderung menolak jika diharuskan bertanding
dengan orang kulit hitam. Kalaupun mau mereka tidak segan bermain kasar dengan
orang kulit hitam. Hal itu telah menjadi awal lahirnya gerakan bola yang lincah
bagi generasi kulit hitam Brasil. Kemampuan tradisi nenek moyang mereka dari
Afrika yang pandai menari digabungkan dalam permainan hingga menciptakan trik
trik yang tak terduga.
Meskipun sekarang sepak bola Brasil diberitakan tak indah lagi, namun semangat komunal masyarakatnya terhadap sepak bola tetaplah sama dan tidak meredup.
Jika mengingat bahwa Brasil adalah
satu-satunya negara di dunia yang tidak pernah absen mengikuti piala dunia.
Pantas saja bukan kalau alam bawah sadarku berpikir bahwa negara ini adalah
asal muasal dari sepak bola.
No comments:
Post a Comment