Tuesday, 1 November 2016

Buah dan Sayur " sehari-hari " yang mengandung racun



Mengkonsumsi buah dan sayur sebagai makanan harian sudah dianggap sebagai salah satu langkah untuk membentuk hidup sehat. Asumsi tersebut tidaklah salah. Hanya saja dalam kondisi tertentu ternyata beberapa jenis buah dan sayur berpotensi mengandung racun.
Tomat Muda
image : elumacigs.net
Ternyata pada tanaman tomat yang belum matang mengandung bahan kimia yang disebut glycoalkaloid. Pada tomat muda yang berwarna hijau dan berasa pahit terdapat racun yang  bernama solanin. Racun jenis ini bisa menyebabkan kegugupan dan masalah pencernaan. Racun tersebut biasanya akan hilang setelah tomat matang dan siap dikonsumsi.
JIka menyukai tomat hijau maka masaklah dengan sempurna sebelum dikonsumsi.
Cherry
Image : weknowyourdreams
Meskipun sudah populer  digunakan sebagai hiasan kue, sepertinya  buah yang satu ini tidak banyak tumbuh di sekitar kita. Namun untuk berjaga-jaga tidak ada salahnya mengetahui bahwa buah ini mengandung racun pada daun dan bijinya. Jadi bila ada yang mengkonsumsi cherry mentah sebaiknya jangan lupa untuk tidak menelan bijinya.
Racun pada cherry bernama sianida Hydrogen dimana bila terkonsumsi bisa menyebabkan sesak nafas, tekanan jantung meningkat serta gagal ginjal. 
Source :  alfiforever.com
Apel
Image: halosehat.com
Seperti juga cherry ternyata apel pun mengandung sianida pada bijinya. Sianida yang terkandung pada biji apel kadarnya memang sangat rendah. Jadi jika tertelan dalam jumlah yang sedikit tidak akan jadi masalah. Namun sianida tetaplah zat yang berbahaya jadi sebaiknya kita selalu mengkonsumsi apel dengan baik.
Selain menghindari bijinya terkonsumsi sebaiknya kita juga membiasakan untuk mencuci apel sebelum dimakan, jika tidak yakin akan kualitasnya (beberapa apel kemungkinan banyak tercemar pestisida) sebaiknya kita juga mengupasnya terlebih dahulu. Mengkonsumsi produk organik adalah pilihan aman jika ingin menghindari paparan pestisida.
Rhubarb
Image: huffingtonpost.com
Tanaman yang mirip pohon keladi ini memiliki racun pada daunnya. Tangkai rhubarb biasa dikonsumsi dan memiliki kandungan gizi yang tinggi antara lain itamin C, vitamin B-kompleks, vitamin K, kalium, kalsium, mangan, dan banyak vitamin dan mineral.
Kembali tentang racun pada daunnya , asam korosif adalah senyawa beracun pada daun rhubarb yang bila dicampur dengan air dan soda konsentrsinya akan semakin tinggi.
Source:  republika.co.id
Kentang
Image: healthyfoodhouse.com
Jika kita menemukan warna kehijauan di daging kentang yang akan diolah, sebaiknya kita segera dipotong dan dibuang. Warna hijau tersebut merupakan indikator adanya zat berbahaya yang bernama solanine. Zat berbahaya tersebut bisa muncul pada kentang yang terpapar matahari langsung, memar atau sampai tumbuh tunas.
Oleh karena itu kentang yang belum diolah sebaiknya disimpan di tempat sejuk, kering dan juga terlindungi dari sinar matahari langsung.  Mengolah kentang dengan teknik deep fried  dalam temperatur yang tinggi disinyalir bisa menghilangkan racun tersebut. Namun untuk lebih simple dan aman-nya sebaiknya kita memotong bagian yang berwarna hijau pada daging kentang.
Bila terkonsumsi dalam dosis tertentu zat berbahaya dalam kentang bisa menyebabkan  mual-mual, muntah, sakit perut, diare, radang ternggorokan, sakit kepala, pusing, sampai halusinasi.
Source :  solopos.com
Almond
Tentunya sudah bukan rahasia lagi bahwa selain rasanya yang enak kacang almond juga banyak memiliki banyak manfaat untuk kecantikan dan kesehatan. Vitamin, zat besi, serat dan asam lemak omega adalah mbeberapa kandungan baik dalam almond. Yang tidak banyak diketahui adalah dalam biji almond terkandung sianida. Untuk dapat dikonsumsi biji almond harus diproses dalam suhu tertentu.
Almond yang banyak dikonsumsi biasanya dibeli dalam bentuk siap makan. Namun sekarang ini ada juga yang menjual almond mentah. Jika membeli almond mentah sebaiknya berhati-hati,karena meskipun disebutkan bahwa racunnya akan hilang dengan direndam dalam air atau digoreng namun tidak ada “tes rumahan” yang akan memastikan bahwa racunnya akan hilang.
Singkong
Image: mdpi.com
Singkong mengandung racun linamarin dan lotaustralin. Racun tersebut terdapat pada umbi singkong yang biasa kita konsumsi. Membersihkan dari tanah, mengupas dan selanjutnya memasaknya dengan sempurna adalah merupakan cara untuk menghilangkan racun tersebut. Jika singkong tidak dimasak dengan sempurna, maka racun tersebut akan berubah menjadi senyawa yang bernama hidrogen sianida.
Jika masuk alam tubuh dengan jumlah yang sedikit masih akan bisa ditolelir oleh tubuh. Namun dalam jumlah yang besar akan menimbulkan gangguan kesehatan.
Cabai
Cabai merupakan bumbu populer karena sensasi pedas-nya. Tanaman ini mengandung racun yang disebut Capsaicin. Capsaicin mengikat molekul tertentu pada subkelompok neuron dalam sistem sensorik yang disebut “nociceptor”. Ketika dimakan, senyawa ini akan berikatan dengan reseptor nyeri di mulut dan kerongkongan sehingga menyebabkan rasa pedas.
Tidak ada cara untuk menghilangkan racun ini. Oleh karena itu sebaiknya cabai tidak dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Source :  uniqpost.com
Seledri
Sebaiknya batasi konsumsi akan seledri mentah karena ternyata sayuran satu ini mengandung zsenyawa yang disebut psoralen. Senyawa tersebut bisa menimbulkan sensitifitas kulit yang terkena sinar matahari. Seperti beberapa racun alami lainnya, racun dalam seledri juga akan hilang setelah melewati proses pemasakan.
Kacang merah
Image: olinallinblue
Bahan makanan yang kaya antioksidan ini ternyata juga memiliki kandungan zat berbahaya. Kacang merah mengandung racun alami yang sering disebut dengan fitohemaglutinin. konsumsi kacang merah dalam keadaan mentah atau yang dimasak kurang sempurna dapat mengakibatkan keracunan.
Keracunan biasa ditandai dengan mual,muntah dan nyeri perut yang diikuti oleh diare. Sebelum dimasak sebaiknya rendam kacang merah selama minimal 5 jam kemudian masak dengan sempurna.
Source :  samaddadrana.com


Jika tidak dikonsumsi dengan benar beberapa makanan diatas bisa membahayakan kesehatan. Semoga informasi tentang sayur dan buah yang berpotensi mengandung racun diatas bisa berguna dan menambah wawasan kita jatuh cinta

https://dianaruntu.wordpress.com/2010/03/23/inilah-makanan-makanan-mengandung-sianida-yg-sehari-hari-kamu-santap/

1 comment:

Bagikan

>