#dpbb #liriklagu |
Ingatkah kawan kita
pernah berpeluh cacian
Digerayangi dan geliati kesepian
Walaupun sejenak lepas dari beban
Tuk lewati ruang gelap yang teramat dalam
Digerayangi dan geliati kesepian
Walaupun sejenak lepas dari beban
Tuk lewati ruang gelap yang teramat dalam
Ada saat kita masih
belum mengerti kemana arah tujuan kita, saat mimpi pun kadang masih buram dan
tidak ada satu yang pasti dan pertemanan menjadi amat mewah disamping semua
pandangan sebelah mata. Tapi semua telah menjadi lecut untuk menjadi pribadi
yang lebih baik. Pertemanan, sanjungan,
cacian, dukungan, ketidakpercayaan, semua itu memang harus ada, harus kita
alami. Dan semuanya tergantung dari bagaimana kita belajar.
Kesepian Kita
By : Pas Band Feat Tere
Ingatlah kawan kita pernah saling memimpikan
Berlari-lari tuk wujudkan kenyataan
Lewati segala keterasingan
Lalui jalan sempit yang tak pernah bertuan
Ingatkah kawan kita pernah berpeluh cacian
Digerayangi dan geliati kesepian
Walaupun sejenak lepas dari beban
Tuk lewati ruang gelap yang teramat dalam
Hidup ini hanya kepingan
Yang terasing di lautan
Memaksa kita, memendam kepedihan
Tapi kita juga pernah duduk bermahkota
Pucuk-pucuk mimpi yang berubah jadi nyata
Dicumbui harumnya putik-putik bunga
Putik impian yang membawa kita lupa
Hidup ini hanya kepingan
Yang terasing di lautan
Memaksa kita, memendam kepedihan
Hidup ini hanya kepingan
Yang terasing di lautan
Memaksa kita, merubah jadi tawa
Berlari-lari tuk wujudkan kenyataan
Lewati segala keterasingan
Lalui jalan sempit yang tak pernah bertuan
Ingatkah kawan kita pernah berpeluh cacian
Digerayangi dan geliati kesepian
Walaupun sejenak lepas dari beban
Tuk lewati ruang gelap yang teramat dalam
Hidup ini hanya kepingan
Yang terasing di lautan
Memaksa kita, memendam kepedihan
Tapi kita juga pernah duduk bermahkota
Pucuk-pucuk mimpi yang berubah jadi nyata
Dicumbui harumnya putik-putik bunga
Putik impian yang membawa kita lupa
Hidup ini hanya kepingan
Yang terasing di lautan
Memaksa kita, memendam kepedihan
Hidup ini hanya kepingan
Yang terasing di lautan
Memaksa kita, merubah jadi tawa
No comments:
Post a Comment