Monday, 11 January 2016

Emirates Stadium, Markas Meriam Gudang Peluru Arsenal


Photo :
Highbury Stadium markas Arsenal 1913-2006, Image :

Tahun 2006 merupakan babak baru bagi Arsenal, karena pada tahun tersebut tim ini akhirnya pindah dari kandangnya selama 93 tahun yaitu Stadion Highburry. Kandang barunya adalah Emirates Stadium, stadion megah dengan kapasitas 60.361 kursi dan merupakan Stadion Bola terlaris dengan teknologi tinggi.  Seperti Stadion terkemuka lainnya Emirates Stadium juga memiliki paket tur  untuk mengelilingi stadion ini.
                Emirates Stadium-nya Arsenal adalah salah satu stadion bola yang memiliki self-guided  tour (tur sendiri). Sepanjang tur ada benda-benda yang diberi nomor. Misalnya, nomer 1 itu adalah pintu masuk. Kita pijit  angka 1 di e-guide, dan akan ada audio yang menerangkan tentang bagian itu.
Alat untuk self-guided tour, Photo:

                Selain tur sendiri ada juga legend tour,  yaitu tur yang dipandu salah satu pemain legenda Arsenal. Seperti pengalaman dari Republika Online saat mengikuti Legend Tour yang dipandu oleh Robert Pires . Karena dipandu oleh  salah satu legenda Arsenal jadi wajar saja kalau tur ini berharga lebih mahal dan harus booking terlebih dahulu. 

                Beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi dalam tur di Emirates  Stadium antara lain.
Director’s Box
Director’s box adalah tempat menonton eksklusif khusus petinggi manajemen Arsenal dan tamu VIP. Di tempat ini mereka bisa menonton pertandingan dengan tempat duduk dan makanan mewah. Dari tempat ini juga pengunjung bisa melihat area lapangan dari Emirates Stadium.  Rumput lapangan tersebut terlihat sangat bagus dan tertata rapi. Bagian dalam lapangan terbuat dari 97 persen rumput asli sedangkan rumput di bagian pinggiran lapangan terbuat dari bahan sintetis.
Director's box, photo :
Hidangan Superbox , photo:
Superbox, photo :
view  lapangan dari Director's Box, photo :
Tempat untuk penyandang disabilitas, Photo:
Changing Room ( ruang ganti )
Arsenal memiliki ruang ganti mewah dilengkapi dengan jaccuzi dan ruangan fisioterapi. Ruangan tersebut kontras dengan ruang ganti tim lawan yang sangat sederhana dengan lantai berwarna hitam, ruangan tersebut dibuat seperti itu konon agar semangat tim lawan melemah sebelum bertanding.
Ruang ganti lawan, photo :

Ruang ganti tim Arsenal, photo:

jaccuzi, Photo :

Lorong Pemain
Di lorong pemain ini Arsenal dan tim lawan menuju lapangan dan juga menuju ruang ganti. Selain Lorong pemain ada juga lorong  yang dipenuhi gambar-gambar unforgettable moment bagi skuat the Gunners sepanjang masa. Berbagai momen indah skuat Arsenal pun diabadikan di lorong penuh sejarah ini.
Lorong pemain photo:
Photo:
The Armoury, Arsenal Megastore
Toko yang menjual berbagai macam merchandise Arsenal ini merupakan toko terbesar diantara klub sepak bola Inggris lainnya. Di sini berbagai macam merchandise berbau Arsenal dijual. Mulai dari jersey, jaket, syal, topi, tas, boneka, sepatu, hingga stiker resmi keluaran Arsenal dapat dibeli
The Armoury, Photo :
Arsenal Museum
Museum ini letaknya berbeda dengan awal dimulainya tur. Museum berada di sisi kiri Stadion, pengunjung bisa masuk dengan menunjukkan stiker paket tur Arsenal. Museum ini menyimpan sejarah panjang Arsenal dari mulai waktu di Woolwich, Highbury hingga Emirates Stadium.
Lokasi museum Photo:

Museum Arsenal adalah akhir perjalanan tur di Emirates Stadium, namun sebelum pulang pengunjung seringkali tidak melewatkan untuk berfoto di area stadion karena ada banyak foto-foto dan patung legenda Arsenal seperti Thierry Henry, Tony Adams,  dll.

Emirates Stadium juga sering digunakan sebagai tempat diselenggarakannya event selain pertandingan bola. 


Photo: http://www.vanguardiaconsulting.co.uk/



Photo: www.arsenal.com

Selain tur tersebut Gooners  biasanya menyempatkan untuk mengunjungi  Pieburry Corner, tempat makan di sebelah kiri Stadion. Konon tradisi fans Arsenal pada matchday adalah makan pie yang ada di PieBurry Corner.
Pieburry Corner, Photo:

Pai di Pieburry Corner, Photo:

 So Gooners . . . . tak inginkah mengajakku kesana? mengedipkan matamengedipkan matamengedipkan mata

No comments:

Post a Comment

Bagikan

>