Monday, 11 January 2016

Just Like a Tattoo


Hubungan yang tak berjalan seperti yang diinginkan sebenarnya hal biasa dalam mencari seseorang yang tepat. Permasalahan yang datang bisa menjadi pembelajaran *kalau kita bisa mengambil pelajaran dari permasalahan itu, kalau tidak yaa biasanya malah kita sendiri yang membuat hati kita menderita bahkan menderita berulang kali karena hal yang sama.

Sebenarnya saat kita mengalami patah hati biasanya tak ada nasehat apapun yang bisa membuat perasaan menjadi lebih baik. Tapi pernah saat mengalaminya, beberapa lagu berhasil menenangkan pikiranku dan lagu ini adalah salah satunya.
Aku jadi bisa berpikir kita tidak perlu benar-benar melupakan sesuatu atau seseorang. Kita hanya perlu paham bahwa dia datang hanya untuk memberi kita pengertian bahwa tidak semua bisa berjalan seperti yang kita inginkan, sekuat apapun kita memperjuangkannya. Dan pada akhirnya kita mau terpuruk atau melangkah lagi semuanya tergantung pada kita.
Semua yang pernah bersama kita, menemani hari-hari, mengisi beberapa lembar kertas kehidupan kita memang bisa jadi seperti tattoo di badan. Akan tetap melekat. Diantara tatto itu ada yang sangat kita sukai hingga kita lihat berulang kali, ada juga yang buruk hingga kita tak mau menengoknya, ada pula yang tersembunyi hingga terlupakan. Apapun itu semua pernah kita alami dan melekat pada kita. 

No comments:

Post a Comment

Bagikan

>