DIY 27 IDE menata / membuat tempat aksesoris sendiri

Bagi perempuan, memiliki banyak koleksi accessories tentunya sudah menjadi hal biasa. Baik bagi mereka yang masih remaja, lebih dewasa ataupun yang sudah berumur sekalipun. Accessories baik yang berupa perhiasan mahal hingga pernak pernik murah akan lebih awat dan tampak bagus dipakai jika perwatan dan penyimpanannya juga baik. Berikut adalah beberapa ide membuat tempat aksesoris agar kita mudah menyimpan, mudah memilih saat akan dipakai dan juga enak dilihat.

Jendela bekas dengan tambahan kawat nyamuk ditambah beberapa cantelan menjadi tempat aksesoris yang unik Photo: hative.com

Punya kardus bekas seperti diatas? lapisi dengan kertas bersih, tambah cantelan hingga bisa digunakan sebagai tempat anting-anting seperti gambar diatas, photo: ayunda.co

Dengan menggantungkan rantai di dinding seperti ini, juga bisa menjadi alternatif gantungan anting-anting Photo: hative.com

hative.com

Punya lampu duduk yang sudah tak terpakai seperti ini? beri lapisan kain / renda pada kap-nya dan lampu siap menjadi gantungan accesories, Photo: hative.com

Alas tulis juga bisa menjadi gantngan kalung yang unik, Photo: hative.com

Lemari seperti gambar diatas kan cocok sekali untuk yang memiliki banyak koleksi kalung atau ikat pinggang, hanya saja sepertinya kita perlu bantuan tukang untuk membuatnya, Photo: hative.com

Jangan sia-siakan space kosong di sisi lemari, pasang cantelan dan manfaatkan sebagai gantungan kalung, Photo :hative.com

Photo :hative.com

Photo :hative.com

Letakkan botol kaca pada kotak kayu bekas seperti gambar diatas, dan tempat gelang yang unik siap dipamerkan, Photo :hative.com

Gantungan baju seperti diatas bisa dimaksimalkan sebagai tempat berbagai macam accesories dengan menggantungkan benang diantaranya, Photo :hative.com

Pintu kamar mandi bekas bisa dimanfaatkan sebagai tempat aksesoris tanpa banyak tambahan pernak pernik, Photo :hative.com

Jangan sia-siakan botol unik kita, lukis atau beri tempelan renda dan manfaatkan sebgai tempat gelang atau pita rambut, Photo :hative.com

Punya bekas kanvas lukis yang tak terpakai? beri tambahan cantelan atau lapisi dengan kain bertekstur dan jadilah seperti gambar diatas, Photo :hative.com

Potong raket bekas dan ambil "kepala"nya saja lalu gabungkan dengan gantungan baju seperti pada gambar diatas, jadilah tempat aksesoris yang tak kalah unik dengan yang lain, Photo :hative.com

Koper vintage yang pada dasarnya sudah unik bisa dimanfaatkan sebgai tempan pajanyan koleksi aksesoris kita, Photo :hative.com

Parutan wortel / keju yang dimodifikasi menjadi tempat gantungan anting-anting, Photo: hometalk.com

Display aksesoris dari talenan menjadi salah satu pilihan barang unik untuk diletakkan di dinding kamar, Photo: diyinspired.com

Frame panjang yang dimodifikasi dengan tambahan kain, menjadi tempat yang pas untuk display koleksi kacamata kita, Photo: dreamalittlebigger.com

Bekas frame cermin tua diatas semakin menampakkan kesan vintage dangan tambahan aksen renda putih sebagai cantelan aksesoris, Photo: Pinterest

Pohon imitasi diatas menjadi hiasan sekaligus display kalung yang unik, Photo: Wanelo.com

Ingin memodifikasi gantungan baju menjadi tempat aksesoris, cara diatas bisa ditiru, Photo: gurl.com

Tak suka meletakkan aksesoris di tempat terbuka, partisi-lah laci sesuai kebutuhan aksesoris yang akan kita simpan sehingga kita bisa menaruhnya disana tampa bertumpuk-tumpuk, Photo: gurl.com

Tak punya laci sebagai tempat penyimpanan? laci plastik seperti diatas juga bisa ditata untuk mengorganisir aksesoris kita, Photo: gurl.com

gunakan styrofoam yang dilapisi kain sebagai papan dasar, dan selanjutnya pasang benang melintang horizontal dengan menggunakan paku pines, dan jadilah display seperti diatas, Photo: craft-o-maniac.porch.com

cetakan es batu sebagai tempat cincin? simpel tapi unik bukan? Photo: craft-o-maniac.porch.com

Itulah beberapa ide untuk membuat accessories organizer , semoga memberi inspirasi untuk menata aksesoris kita yaa  . . .

In A Blue Moon - Ilana Tan Novel

Judul              : In a Blue Moon

Pengarang     : Ilana Tan

Tebal              : 318 halaman

Terbit             : april 2015

Penerbit         : PT. Gramedia Pustaka Utama

            In a Blue Moon , satu lagi metropop manis dari Ilana Tan. Jujur saja saat membaca novel ini aku tak se-menikmati seperti saat membaca novel-novel Ilana Tan sebelumnya. Mungkin karena pada awalnya aku tak menyukai karakter Lucas Ford dalam novel ini. Kenapa? Karena bukankah saat berniat menginginkan seseoang dia harus menjauhi segala kemungkinan yang akan menyakiti hati pujaannya. Untuk yang belum membaca novel ini pasti bingung ya tentang apa maksudku? baiklah akan kuceritakan sedikit tentang kisah dalam novel ini.

            In a Blue moon mengawali kisahnya dengan Gordon Ford (kakek Lucas) yang ingin menjodohkan Lucas dengan Sophie Wilson seorang cucu dari teman lamanya. Namun sayangnya ternyata Lucas dan Sophie pernah saling mengenal dan Lucas pernah menyakiti hati Sophie di masa lalu. Yaa suatu kebetulan, namun disinilah letak konfliknya. Singkat cerita Lucas ingin menerima perjodohan itu dan mengenal Sophie lebih dekat meskipun Sophie belum memaafkannya. Namun Lucas juga memiliki seorang teman bernama Miranda Young, yang meskipun Lucas menganggapnya hanya teman Si Miranda menganggapnya lebih dari teman, disinilah sisi menyebalkannya. Lucas tidak menegaskan hubugannya padahal Miranda –nya baper.

            Pengganggu dari sisi sophie ada Adrian yang dulunya adalah mantan Sophie yang kini kembali lagi dan menanyakan pada Sophie apa ia masih menunggu Adrian. Aku suka sikap optimis Lucas saat muncul karakter Adrian, Lucas malah merasa tertantang. 

            Setelah membalik halaman demi halaman akhirnya aku bisa berkata

 “oke Lucas aku memahami karakter cuekmu”

Dan semakin lama karakter Lucas membaik jadi aku berkata

 “usahamu untuk membuat Sophie menyukaimu patut dihargai”

dan setelah banyak tingkah manisnya  akhirnya I said “aaa You are so sweet”.

            Pernah tau meme dengan kata-kata “ berpura-puralah jadi kekasihku sampai kau lupa kalau itu hanya pura-pura” nah seperti itulah yang awalnya dilakukan Lucas. 

Latar belakang kuliner yang menjadi pekerjaan dua tokoh utamanya membuat novel ini semakin menarik. Seorang gadis pemilik toko kue bernama A Piece of Cake yang biasa saja tapi manis dan seorang pemilik restoran terkenal yang digambarkan “tampan”. Meskipun aku tak yakin mungkinkah di dunia nyata, orang sperti Lucas Ford tak punya hubungan serius dengan seorang wanitapun sebelumnya. Tapi biarlah . . . buku memang tempatnya imajinasi bukan.

            Intinya buatku novel ini tak mengecewakan meskipun tidak se-mempesona Summer in Seoul  atau Sunshine Becomes You.

Pssttt . . . setelah membaca buku ini aku mencari tau sebenarnya apa blue moon itu (minuman yang selalu dipesan Sophie) ternyata salah satu merk beer seperti ini.

Itulah sepintas reviewku tentang In A Blue Moon salah satu novel karya Ilana Tan *lagi
sekian dan dadaaah

BB Cream , Cc Cream , DD Cream serupa tapi tak sama

Image source: http://naziezie.blogspot.co.id

                BB cream, pertama kali tau produk satu ini adalah dari iklan televisi. Belakangan baru sadar kalau waktu itu saya telat sekali baru nyoba yang namanya BB cream. Produk yang satu ini ternyata ditemukan di Jerman pada tahun 1960 yang kemudian dikembangkan di Jepang dan Korea Selatan pada tahun 1985.

Sepertinya BB cream semakin populer seiring dengan mewabahnya halyu wave di seluruh dunia.

Pada dasarnya Bb cream dan CC cream adalah bentuk gabungan dari fungsi foundation, moisturizer dan sunscreen dalam satu formula unik. Namun keduanya tetap memiliki perbedaan sebagai berikut :

BB Cream	CC Cream
Blemish Balm Cream	Color Correcting Cream
Lebih ringan dari foundation	Lebih ringan dari Bb Cream
Formulanya difokuskan untuk pencegahan dan perawatan	Formulanya difokuskan untuk menangani kondisi kulit yang perlu perbaikan
Pada umumnya memiliki coverage yang sempurna dalam menutup noda	Kurang sempurna menutup noda namun membuat tampilan kulit lebih bersinar dan cerah serta cocok untuk yang memiliki masalah hyperpigmentation
Terkonsentrasi pada tujuan untuk memperhalus kulit wajah	Terkonsentrasi untuk meratakan warna kulit
Untuk konsumen yang lebih muda, tidak membutuhkan koreksi warna bagi wajah dan puas dengan sapuan tipis dengan fungsi SPF.	Cocok untuk konsumen yang lebih dewasa dengan permasalahan kulit yang lebih kompleks.

 

Selain dua cream diatas ada pula cream setipe yaitu DD cream yang merupakan nama singkat dari Daily Defense. Yang membedakan dengan dua cream sebelumnya, DD cream tidak terfokus pada perawatan area wajah. DD cream bisa digunakan untuk tangan dan kaki dengan fungsi yang sama dengan BB cream.

Sumber:

http://www.vemale.com/body-and-mind/cantik/40411-perbedaan-hasil-bb-cream-cc-cream-dan-dd-cream-di-kulit.html

Tabloid Nova 1432/XXVIII,BB Cream VS CC Cream.2015

 

 

Dilan , Dia adalah Dilanku Tahun 1990

Judul              : Dilan , dia adalah Dilanku tahun 1990

Pengarang   : Pidi Baiq

Tebal             : 346 halaman

Terbit             : 2016 (Edisi II, cetakan kedua)

Penerbit        : PT. Mizan Pustaka

            Sebenernya Sudah lama lihat buku ini di jajaran depan rak buku Gramedia bersanding dengan buku-buku Ilana Tan, Tere Liye, Andrea Hirata dan buku buku oke lainnya. Tapi belum ada minat buat beli, Kenapa? Karena sampulnya gambar anak SMA. Di usia yang udah kepala 3 ini rasanya udah ga cocok lagi baca cinta-cinta an anak SMA. Tapi setelah lihat berkali-kali baru sadar kalau buku ini bersetting tahun 1990. Yang artinya suasananya masih setipe dengan masa SMA ku meskipun aku duduk di bangku SMA tahun 1999. Dan akhirnya aku membelinya.

Novel ini emmm . . . norak . Tapi sukaaaaaaaaaa.

Baca novel ini langsung inget novel jaman dulu yang setiap percakapan diuraikan panjanaangggg. Tapi memang “feel” nya didapat dari situ, bukan dari perasaan yang digambarkan.

Singkatnya buku ini ditulis dari sudut pandang Milea Adnan Husein di tahun 2014. Dia menceritakan kisahnya di tahun 1990 bersama Dilan yang karakternya “selenge’an” tapi  bikin meleleh banget. Sebenarnya kisah yang diceritakan cuma dari awal PDKT sampai akhirnya pacaran. Tapi lembar demi lembar banyak yang bikin senyum-senyum sampai ketawa ngakak.

Dan seperti kebanyakan cewek yang udah baca buku ini, aku pun kesengsem sama Dilan. Sebenernya mikir juga sih, apa iya cerita ini kisah nyata? Apa iya ada orang macem Dilan yang konyol  tapi rangking satu? berandalan tapi sopan? suka berantem tapi humoris? “panglima tempur” tapi suka baca buku sastra? Nakal tapi sayang banget sama keluarganya? . Nyata atau tidak yasudahlah, memang ceritanya kan saya lagi fall in love sama orang dalem buku.

Novel ini juga bisa jadi gambaran  untuk remaja sekarang. Gimana so sweet nya dulu surat-surat-an. Komunikasi lewat telepon Cuma dari telpon rumah, kalau yang dicari lagi gak ada dirumah yasudah Cuma bisa nitip pesan. Gak ada pusing stalking-stalking lewat sosmed.

Ilustrasi saat pertama kali Dilan bertemu Milea

Setelah baca novel ini jadi pengen baca lanjutannya di buku kedua. Tapi setelah baca-baca review bahwa di buku kedua ga seindah buku pertama dan karakter Dilan melemah. Aku jadi mengurungkan niat untuk baca, takut patah hati. Gosipnya sih akan ada buku lainnya dari sudut pandang Dilan, Bang Pidi aku tunggu buku yang ini aja ya