Judul :
Summer In Seol
Tebal :
277 halaman
Terbit :
Jakarta, 2010
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Kisah cinta dengan akhir bahagia pastinya selalu
menyenangkan untuk dibaca, novel fiksi seperti itu tentunya sudah banyak kita
jumpai. Namun novel yang satu ini memiliki keunikan tersendiri. Dua tokoh utama dalam novel ini adalah Jung
Tae Woo dimana dalam novel ini ia adalah seorang penyanyi terkenal di Korea,
dan Han soon-He (Sandy) seorang mahasiswa yang memiliki ayah orang Korea dan
Ibu Indonesia.
Cerita dalam novel ini banyak memiliki “kebetulan-kebetulan”
yang manis. Misalnya kebetulan Hp Sandy tertukar dengan manager Jung Tae Woo,
atau kebetulan seorang paparazi memotret Sandy saat pergi ke rumah Jung Tae Wo
untuk mengambil Hp tersebut.
Alur cerita yang simpel dan berbagai kisah manis dalam
setiap bab nya membuat pembaca (khususnya saya ^^) tak bisa berhenti membaca
sebelum halaman terakhir selesai.
Pada garis besarnya novel ini menceritakan tentang
Sandy yang kebetulan bertemu dengan Jng Tae Woo dengan cara yang unik hingga
hal tersebut menyebabkan Jung Tae Woo untuk meminta sandy berfoto dengannya dan
pura-pura menjadi pacarnya untuk menghindari gosip gay yang sedang dialami Jung
Tae Woo. Pada awalnya skenario mereka adalah pura-pura punya hubungan hingga di
ekspose media dan selanjutnya mereka akan membuat berita bahwa mereka telah
putus.
Namun skenario tak berjalan seperti semestinya karena
mereka berdua tak ingin putus. Meskipun mereka tak ingin meninggalkan satu sama lain ternyata
masih ada masalahyang harus mereka hadapi dimana masalah itu menyangkut masa
lalu kakak Sandy.
Dalam menggambarkan sikap Jung Tae Woo terhadap
Sandy, Ilana banyak menggunakan kata-kata sederhana yang “nendang” di hati. Dan
bnyak kejadian yang pastinya bikin cewek-cewek iri sama Sandy hehhehehe.
Dan buat cowok-cowok memang tampang buku ini “girly”
banget, tapi coba deh baca! kalian akan menemukan cara-cara merayau cewek yang
gak alay dan gak pasaran.
Novel ini adalah Novel pertama dari tetralogi 4 musim
ilana tan, tiga buku selanjutnyaAutum In Paris, Winter In Tokyo, dan Spring In London tak kalah
menariknya.
No comments:
Post a Comment