Friday 11 December 2015

Kenali lebih dalam tentang fungsi Tabir Surya / Sunblock

Belakangan waktu buka youtube sering tampil iklan tentang sunscreen , iklan dari beberapa brand kosmetik tersebut mengingatkan saya tentang masa remaja. Dulu saya tidak terlalu peduli tentang menggunakan pelembab yang mengandung tabir surya. Pelembab apapun asal gak bikin jerawatan pasti akhirnya kepakai.
Dari iklan tersebut saya baru ngeh kalau sinar matahari juga bisa menyebabkan penuaan dini, ketakutankarena itulah sekarang jadi cari tau lebih banyak tentang sinar ultraviolet matahari.
Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet atau UV merupakan sinar yang dipancarkan oleh matahari. Sinar tersebut terbagi menjadi tiga yaitu UVA, UVB, dan UVC yang berdasarkan panjang gelombangnya bisa digambarkan seperti berikut :
Sumber :
 Dilihat dari gambar diatas sinar UVC memiliki panjang gelombang terpendek sehingga tidak mencapai kulit kita. Sedangkan sinar UVB memiliki panjang gelombang yang cukup untuk mencapai permukaan kulit kita. Sinar UVB inilah yang dapat menyebabkan sunburn / kulit terbakar hingga warna kulit menjadi lebih gelap. Sinar ultraviolet yang terakhir yaitu UVA memiliki panjang gelonbang yang mampu menembus lapisan dermis kulit sehingga bisa menyebabkan penuaan dini bahkan kanker kulit.
Untuk mengurangi akibat buruk sinar matahari tersebut, menghindari terlalu lama dibawah sinar matahari dan menggunakan tabir surya adalah dua hal yang bisa kita selalu lakukan. Namun agar kita merasakan efek maksimal dari tabir surya/ sunscreen / sunblock sebaiknya kita juga perlu mengetahui beberapa hal tentang pelindung kulit dari matahari ini. 

 Gunakan Tabir Surya dengan benar
Selalu gunakan tabir surya di semua permukaan kulit yang akan terpapar sinar matahari, khususnya bagi kita yang hidup di negara tropis dimana sinar matahari bersinar sepanjang tahunpanas 
  • . Gunakan tabir surya 30 menit sebelum beraktifitas, hal ini dikarenakan tabir surya butuh waktu untuk meresap, selain itu gunakan pada kulit yang bersih agar mudah meresap.  
  •  Pakai secara merata pada bagian kulit yang akan terpapar sinar matahari. Pada dasarnya dosis yang tepat untuk pemakaian sunblock kira-kira satu sloki untuk badan dan satu sendok teh untuk muka. Namun luas kulit yang akan terpapar sinar matahari bagi setiap orang pastinya berbeda, karena itu mungkin lebih tepat kalau menggunakan bahasa oleskan secara merata.
  •  Tabir surya perlu di reapply  atau dioleskan ulang tiap dua jam sekali atau segera setelah berenang atau berkeringat dalam jumlah banyak. Untuk tips yang satu ini banyak sekali muncul pertanyaan tentang bagaimana cara reapply sunscreen dalam keadaan full make up. Setelah baca sana sini saya juga tidak menemukan tips yang pasti. Masing-masing perempuan punya cara sendiri untuk mengakali kondisi tersebut.  Misalnya: bagi mereka yang menggunakan full make up dan berjam-jam bekerja dibawah paparan sinar matahari ada yang lebih memilih menggunakan sunblock yang berbentuk spray dan memiliki kandungan SPF yang tinggi. Ada juga yang memilih tidak menggunakan make up tebal saat akan berada dibawah sinar matahari dalam waktu yang lama, hal itu dimaksudkan agar nantinya mudah untuk reapply tabir surya. Untuk mereka yang banyak bekerja dalam ruangan beberapa melakukan reapply sunscreen dua kali sehari bersamaan dengan retouch make up. Jadi kesimpulannya untuk melakukan reapply sunblock perlu dilihat dulu kondisi keperluan masing-masing individu dan akhirnya pilihan kembali pada mereka.
  •  Jangan menyepelekan pemakaian tabir surya dalam ruangan  dalam ruangan karena sinar matahari dapat menembus kaca rumah, kantor maupun mobil anda.
  • Untuk menghambat penuaan dini sebaiknya gunakan juga pada kulit yang tertutupi pakaian, karena sinar UVA dapat menembus bahan pakaian kita. 

Pilih Tabir Surya yang tepat
Broad Spectrum
Jangan lupa perhatikan broad spectrum pada label sunblock kita.   Yang dimaksud tabir surya dengan broad spectrum atau full spectrum adalah tabir surya yang diformulasikan untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan juga UVB. Tabir  surya full spectrum mengandung SPF (Sun Protection Factor) untuk melindungi kulit dari sinar UVB dan mengandung PA+ untuk melindungi kulit dari sinar UVA. Semakin banyak tanda + dibelakang label PA maka semakin kuat perlindungannya.

SPF tinggi bukan jaminan
http://www.blockislandorganics.com

Besarnya SPF tidak menjamin proteksi yang lebih kuat pada kulit, semua tergantung bagaimana mengaplikasikan sunblock tersebut pada kulit. Semakin tebal sunblock yang dioleskan maka akan semakin baik dan tidak mudah luntur. Secara prosentase skala SPF dapat digambarkan sebagai berikut : 
SPF15 melindungi 93% dari sinar UVB
SPF 30 melindungi 97% dari sinar UVB
SPF50 melindungi 98% dari sinar UVB

Sesuai jenis kulit
Pilih tabir surya sesuai jenis kulit, oil free untuk kulit berminyak dan kombinasi, oil based untuk kulit normal dan kering. Untuk kulit berjerawat pilih tabir surya yang bersifat hypoallergenic (tidak menimbulkan alergi), noncomedogenic ( tidak menyumbat pori-pori) , nonacnegenic (tidak menimbulkan jerawat), tahan air dan tahan keringat. 

Perhatikan tanggal Kadaluwarsa dan kondisi penyimpanan
Ketika menggunakan tabir surya, tanggal kadaluwarsa benar-benar penting. Bahan aktif dalam tabir surya dapa deteriorate (memburuk) dari waktu ke waktu. kemasan yang sudah terbuka juga memungkinkan kontaminasi kuman, oleh karena itu perhatikan juga kondisi penyimpanan baik berupa dimana seharusnya diletakkan hingga ketentuan suhu penyimpanannya.
http://boisdejasmin.com

sesuaikan bentuk tabir surya dengan kebutuhan
Sekarang ini tabir surya tersedia dalam berbagai bentuk dan pilihan, seperti krim, krim cair, spray bahkan dala two in one foundation seperti bb cream dan cc cream. Semua produk tabir surya bisa menjadi pilihan asal digunakan dengan benar, jadi jangan lupa untuk selalu memperhatikan cara pemakaiannya.
  

Sumber :

Amalia,Lala.”Tabir Surya Cegah Penuaan Dini dan Kanker Kulit”.NOVA.XXVIII
 

No comments:

Post a Comment

Bagikan

>