Sunday 14 September 2014

7 Keajaiban Dunia Kuno, Hanya satu yang tersisa



Dari buku TNT 3 saya baru tau kalau Candi Borobudur tidak pernah masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia, namun Borobudur memang masuk dalam UNESCO World Heritage list pada tahun 1982. Dari buku itu juga baru sadar kalau pada tahun 2007 ditentukan new seven wonders of the world karena 7 keajaiban dunia yang lama sudah hampir punah.
            Pada dasarnya keajaiban dunia dibagi dalam beberapa paket antara lain :
  1. 7 Keajaiban Dunia Kuno
  2. Keajaiban Dunia Pertengahan
  3. Keajaiban Dunia Alami
  4. Keajaiban Dunia Bawah Air
  5. Keajaiban Dunia Modern
  6. 7 Keajaiban Dunia Baru
Dari ke enam paket tersebut, 7 keajaiban dunia kuno adalah paket yang sebagian besar sudah punah. Berikut adalah 7 Keajaiban Dunia Kuno:
 

The Colossus of Rhodes
sumber : http://www.rodos.com/rhodes-tn/colossus-rh.htm
Patung Colossus dibangun oleh  Chares the Lindos pada tahun 304 SM di pulau Rhodes. Patung ini dibuat untuk menghormati Apollo dewa matahari dan dewa pelindung Rhodes. Colossus dibangun setinggi 100 meter di pintu masuk pelabuhan Madraki yang kemudian digunakan sebagai mercusuar. Patung tersebut melambangkan kekuatan dan kekayaan rakyat Rhodian. The Colossus of Rhodes diyakini telah hancur pada 226SM dan puing-puing sisa kehancurannya telah diambil oleh orang-orang Mesir.


Taman Gantung Babilonia

Taman Gantung Babilonia adalah salah satu di antara tujuh keajaiban dunia kuno. Taman ini dibangun oleh Nebukadnezar II sekitar tahun 600 SM sebagai hadiah untuk istrinya, Amyitis. Lokasi taman ini sekarang berada di negara Irak.Taman ini dipercaya hancur 2 abad sebelum masehi.
Namun pada tahun 2013 ada hasil penelitian baru tentang taman ini. Setelah dua dekade meneliti, Dr Stephanie Dalley dari Somerville College yang merupakan bagian dari Oxford University, mengklaim berhasil menguak misteri taman yang digambarkan megah dan indah itu.
Melalui risetnya, Dalley membuktikan bahwa taman megah itu memang ada sekaligus membantah bahwa taman gantung itu dibuat oleh Raja Nebukadnezar, sebagaimana yang diyakini selama ini.
Dilansir Pasthorizonspr, Selasa 26 November 2013, Dalley mengatakan taman itu telah dibuat pada awal abad ketujuh sebelum Masehi di kawasan Niniwe, Irak, sekitar 300 mil dari Babylonia pada saat itu.
Taman itu dibangun oleh orang Suria (Asyiria) di Mesopotamia Utara, yang kini merupakan wilayah Irak. Pembangunan taman itu merupakan perintah dari Raja Suria saat itu, Sennacherib.



Mausoleum Maussollos

Mausoleum Maussollos atau Mausoleum Halicarnassus, adalah makam yang dibangun antara 353 dan 350 SM di Halicarnassus (Bodrum, Turki kini) untuk Mausolus, satrap kekaisaran Persia dan Artemisia II dari Caria, istrinya. Struktur ini didesain oleh arsitek Yunani, Satyrus dan Pythius. Mausoleum ini memiliki tinggi sekitar 45 meter.
Bangunan ini memiliki ukiran indah dan unik sehingga masuk dalam keajaiban dunia kuno. Namun kini telah tinggal puing-puingnya saja.


Mercusuar Iskandariyah
 
Mercusuar Iskandariah atau Pharos Alexandria (dari bahasa Yunani o Φάρος της Αλεξάνδρειας) adalah sebuah mercusuar yang dibangun pada abad ke-3 SM di pulau Pharos berdekatan dengan kota Iskandariah kuno, Mesir Kuno. Ketinggiannya diperkirakan melebihi 115 meter dan merupakan struktur bangunan tertinggi ciptaan manusia selama beratus-ratus tahun. Antipater dari Sidon telah mengikutsertakannya dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunianya.


Piramida Agung Giza
 
Piramida Agung Giza adalah piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu (Χεωψ, Cheops) dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM . Piramida ini kadang-kadang disebut sebagai Piramida Khufu.
Piramida Agung Giza adalah bagian utama dari kompleks bangunan makam yang terdiri dari dua kuil untuk menghormati Khufu (satu dekat dengan piramida dan satunya lagi di dekat Sungail Nil), tiga piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu, dan sebuah piramida "satelit" yang lebih kecil lagi, berupa lintasan yang ditinggikan, dan makam-makam mastaba berukuran kecil di sekeliling piramida para bangsawan. Salah satu dari piramida-piramida kecil itu menyimpan makan ratu Hetepheres (ditemukan pada tahun 1925), adik, dan istri Sneferu serta ibu dari Khufu. Juga ditemukan sebuah kota, termasuk sebuah pemakaman, toko-toko roti, pabrik bir, dan sebuah kompleks peleburan tembaga. Lebih banyak lagi bangunan dan kompleks ditemukan oleh Proyek Pemetaan Giza.

 


Patung Zeus
 
Patung Zeus di Olympia adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Patung ini dibuat oleh skulptor terkenal, Phidias (abad ke-5 SM) kira-kira tahun 432 SM di Olympia, Yunani. Patung yang yang menggambarkan Dewa Zeus dalam sikap duduk ini  memiliki tinggi sekitar 12 meter, dan besarnya hampir memenuhi seluruh Kuil Zeus yang dibangun sebagai rumah patung ini. Penyebab kehancuran patung ini hingga kini masih diperdebatkan.
Selain untuk menghormati Dewa Zeus, patung ini dibuat dalam rangka menyambut olimpiade dalam masa itu. Patung tersebut dikabarkan hancur karena berbagai sebab seperti gempa bumi,  tanah longsor, serta kebakaran hebat pada tahun ke 5 Masehi. Ada juga yang mengabarkan bahwa patung itu telah diangkut oleh para orang kaya Yunani untuk membuat istana di Konstatinopel yang pada akhirnya juga hancur karena kebakaran hebat.



Kuil Artemis
 
Kuil Artemis adalah kuil Yunani kuno yang didirikan untuk menyembah Dewa Artemis. Kuil ini dibangun  sekitar tahun 550 SM di Efesus (Turki saat ini)  dibawah dinasti Achaemenid dari kekaisaran Persia.
Kuil ini panjangnya 300 kaki (100 m) dan lebarnya 150 kaki (50 m) dengan luas 4 kali dari luas kuil sebelumnya. Sampai tahun 356 sebelum Masehi kuil ini menjadi kebanggaan Efesus. Di tahun tersebut, seorang pemuda Efesus bernama Herostratus membakar habis kuil karena ingin mencatatkan namanya di sejarah. Penduduk Efesus yang berang sehingga mengeluarkan dekrit agar siapapun yang menyebut nama Herostratus akan dihukum mati. Namun kehancuran kuil ini disebutkan karena penyerangan Croesus terhadap Yunani.
 

Ke tujuh keajaiban dunia kuno tersebut dibangun pada abad Sebelum Masehi. Mengingat hal itu wajarlah kalau Candi Borobudur Indonesia tidak masuk dalam daftar tersebut. Namun Borobudur tetaplah megah dan kokoh dengan segala keunikannya. Dan yang pasti alam bawah sadarku akan tetap menganggap Borobudur itu bagian dari 7 keajaiban dunia.





 

No comments:

Post a Comment

Bagikan

>