Monday 8 October 2012

lovely Sempu

Sempu merupakan pulau kecil di Malang Selatan. Secara geografis, Pulau Sempu terletak di antara 112° 40′ 45″ - 112° 42′ 45″ bujur timur dan 8° 27′ 24″ - 8° 24′ 54″ lintang selatan. Pulau itu memiliki luas sekitar 877 hektar, berbatasan dengan Selat Sempu (Sendang Biru) dan dikepung Samudera Hindia di sisi selatan, Timur dan Barat.

            Aku pertama kali datang ke pulau Sempu pada tahun 2002, dan kembali kesana pada tahun 2003 dan 2004. Bulan lalu aku memutuskan untuk melepas kangen pada segoro anakan Pulau Sempu. Kali ini aku pergi hanya ber empat, tidak seperti sepuluh tahun lalu aku pergi bersama serombongan teman kuliah.
Sempu berjarak 68 km dari malang kota, waktu itu kami menempuhnya selama 2 jam menggunakan Sepeda Motor. Untuk yang menggunakan kendaraan umum, setelah sampai di Malang carilah angkot apapun yang menuju stasiun Gadang, yang pastinya angkot itu pake huruf G (GA,AG, LDG, dll). Setelah sampai terminal gadang naik kendaraan ke Turen dan dari turen baru lah naik angkot yang menuju Sendang Biru (nunggu penuh lho angkotnya). Setelah sampai di Sendang Biru cari deh perahu buat nyeberang ke Sempu. 
Perahu-perahu siap mengantar ke pulau sempu, fyi: biaya 100.000 PP

Simpel kan? Hehhehe tp menjalaninya ga se sederhana itu juga sih, berkendara sejauh itu bikin badan pegeeeeell, rasanya lebih sanggup nanggung capeknya jalan ke dalam hutan sempu ketimbang nanggung capeknya berkendara balik ke malang.
Samudera Hindia dari atas tebing Sempu Foto Doc. pribadi

            Karena saat ini pulau Sempu menjadi kawasan Konservasi alias cagar alam, maka sebelum menyeberang kita harus lapor kepada pihak keamanan yang kantornya berada di Pantai Sendang Biru. Sebaiknya jangan nekat menyeberang tanpa lapor soalnya saat masuk pulau Sempu ada pihak keamanan yang bertugas memeriksa surat ijin yang diberikan pihak keamanan di pantai Sendang Biru (padahal dulu gak ada yang jaga, tinggal masuk aja ^^).
            Kunjunganku ke Sempu kali ini adalah kunjungan pendek, hanya sehari. Sampai di Sempu pagi, jalan ke segoro anakan main air sepuasnya, sore balik ke Malang. Sebenarnya aku sedikit miris melihat segoro anakan, entah mengapa dia tak secantik dulu, sedikit kotor dan di beberapa tempat di atas karang berbau tak enak. Aku berharap pantai pasir panjang, telaga sat, telaga lele masih menyimpan pesonanya, sampai aku sempat datang berkunjung lagi.

            Meskipun begitu aku tetap senang berada di laguna pulau Sempu, hati nyaman, penat pekerjaan hilang, merefresh jiwa. Setiap ada kesempatan berwisata ke pantai selatan Malang aku selalu ingin kembali ke laguna ini.


No comments:

Post a Comment

Bagikan

>