Wednesday 14 November 2012

Teh Herbal, bukan "teh"


Chamomile health benefits


Pada awalnya saya tidak tertarik dengan teh herbal, namun karena belakangan banyak diberitakan ada beberapa jenis teh herbal yang bisa menurunkan stress, saya jadi sedikit mencari tau # ^_^ #.
                Teh herbal merupakan minuman yang diseduh seperti layaknya teh biasa. Meskipun disebut teh namun minuman ini tidak mengandung daun tanaman teh  (Camellia sinensis).
Untuk membuat minuman ini, hampir semua bagian tanaman herbal bisa digunakan, mulai dari daun, batang, akar, kulit kayu, bunga, bibit, hingga kulit buahnya. Semua bagian itu harus dikeringkan dan disimpan dalam kotak khusus untuk mempertahankan khasiatnya  hingga nanti diperlukan.
                Untuk menyeduh teh herbal, cukup tuangkan air mendidih ke dalam teko yang sudah di isi tanaman herbal kering atau yang sudah berbentuk bubuk. Jika tanaman herbal tersebut tak segera larut di air panas itu berarti teh herbal harus dimasak dalam proses penyajiannya.
Berikut berbagai jenis teh herbal dan khasiatnya :
1.      Chamomile, terkenal mampu menghilangkan pusing dan sakit kepala akibat alkohol, menyembuhkan sakit perut, dan membuat tidur lebih nyenyak karena bersifat menenangkan.
2.     Ginseng, sangat berguna bagi mereka yang memiliki alergi, khususnya sinus.
3.      Jahe, memiliki efek menghangatkan, mengandung komposisi anti mual, membantu mengurangi gejala flu, membantu pencernaan, mencegah radang dinding lambung, serta mampu menghilangkan sakit kepala.
4.     Kulit kayu manis,  efektif sebagai antiseptik (seperti Mouthwash) dan menghilangkan rasa pahit di mulut.
5.      Sage, berkhasiat mengurangi radang tenggorokan. Seduh daunnya yang harum dengan air mendidih. Biarkan selama 10 menit sebelum digunakan.
6.     Lada merah,  mampu menciptakan keseimangan dan harmoni di dalam tubuh. Kombinasi daun pepermint atau sejenisnya, berkhasiat untuk membasmi racun dan bakteri dalam tubuh serta sangat cocok untuk gejala flu.
7.      Kulit ceri, sarinya berkhasiat menyembuhkan pilek dan iritasi tenggorokan.
8.     Adas manis,  efektif meredakan penyakit bronkitis kronis.
9.     Safflower,  mengandung atihipertensi, mengurangi kolesterol, serta berfungsi sebagai penguat bagi jantung, darah dan syaraf.
10. Daun pandan, aromanya harum dan biasa digunakan sebagai penguat otot.
11.  Phyllantus amarus, mampu menyembuhkan demam, rasa gelisah, dan rasa sakit hemoroid. Juga digunakan sebagai diuretik dan anti hipertensi.
12. Nutgrass, meredakan demam, disentri, dan tekanan darah tinggi.
13.  Pepermin, meneguk teh pepermint akan memberikan perasaan tenang sekaligus membantu pencernaan.
14. Catnip, mampu meredakan stress sehingga tubuh bisa lebih rileks, melancarkan pencernaan, dan sangat dianjurkan bagi mereka yang mengalami kesulitan tidur.
15.  Lavender,  selain memeri efek menenangkan, merupakan obat mujarab untuk menghilangkan sakit kepala akibat stress.
16. Thyme, melegakan hidung tersumbat dan penangkal infeksi yang sangat dahsyat.
17.  Teh rosehip, mengatasi kekurangan vitamin C. Sangat cocok dikonsumsi para perokok, peminum alkohol, dan mereka yang hidup dikota dengan tingkat polusi tinggi.
18. Teh stroberi dan jahe, berkhasiat sebagaianti pilek dan stimulan.
19. Teh daun semanggi, mampu menyingkirkan racun akibat merokok, minum alkohol, makan berlebihan, dan mengonsumsi pil diet daan obat penenang (tranquilizers).
Meskipun berkhasiat, mengkonsumsi teh herbal secara berlebihan tetap tidak baik, hal tersebut akan menimbulkan efek-efek samping yang tidak diharapkan.

Ref:
Melati,H.P .2009.The Magic Of Tea.Bandung:Mizan Media Utama



No comments:

Post a Comment

Bagikan

>